selamat datang di blog saya dan jangan lupa follow

Kamis, September 09, 2010

aksi protes menjelang hari pembakaran Al-Quran

Islamabad, Pakistan (CNN) -- The U.S. Embassy in Pakistan condemned a Florida church's plan to burn the Quran, the Muslim holy book, as "disrespectful, intolerant and divisive," in a statement on Wednesday.
"We are deeply concerned about all deliberate attempts to offend members of any religious or ethnic group," said Stephen Engelken, the second-ranking diplomat at the embassy.
The statement comes days after the top U.S. military commander in Afghanistan, Gen. David Petraeus, warned that the plan could put U.S. troops' lives at risk.
The pastor of the church, Terry Jones, said Tuesday his flock was taking the warning seriously but had not decided to cancel the event, planned for September 11.
Jones told CNN that while his congregation still plans to burn Qurans to protest the September 11, 2001, terrorist attacks, the church is "weighing" its intentions.

Menjelang Hari pembakaran Al-Quran 11 september

Koordinator Gerakan Peduli Pluralisme 
Damien Dematra
JAKARTA (Berita SuaraMedia) - Koordinator Gerakan Peduli Pluralisme Damien Dematra berdialog dengan Walikota Gainesville, Florida, Craig Lowe, membahas cara menentang Hari Pembakaran Al-Quran 11 September 2010. Dialog dilakukan dini hari tadi lewat telekonferensi yang difasilitasi dan disiarkan BBC.
"Pemerintah Florida mengutuk rencana gila Terry Jones," ujar Damien. Demikian juga masyarakat kristen Amerika Serikat dan pemerintahnya. "Ini cuma ide gila Pendeta Jones, yang mengatasnamakan agama," katanya. Florida adalah basis Pendeta Jones.
Lembaga Penyiaran BBC juga akan memfasilitasi dialog antara Gerakan Peduli Pluralisme dan Pendeta Jones. "Semoga dengan dialog, dia bisa mengubah rencananya," kata Damien.

SBY Jaga Harga Pangan Tak Naik Drastis

Jakarta - Menjelang lebaran tahun ini, pemerintah memastikan stok pangan cukup untuk memenuhi permintaan yang meningkat di Hari Raya. Presiden SBY mengatakan stok pangan Indonesia cukup dan harga terkelola dengan baik.

"Berkaitan dengan suplai, ada cuaca yang ekstrem. bisa gagal panen seperti Pakistan, Rusia, Nigeria. bencana alam menganggu suplai. Untuk negeri kita, yang sedang dilaksanakan sekarang ada stok cukup dan distribusi lancar," tuturnya dalam pidato di Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (8/9/2010).

Meski begitu, SBY mengakui harga beras fluktuatif naik turun dan harga daging juga naik menjelang lebaran ini. Tapi pemerintah memastikan harga tetap terjaga.

Dalam kesempatan tersebut, SBY juga mengatakan suplai pangan dunia akan terganggu akibat perubahan cuaca yang ekstrem, ini dikhawatirkan akan mendorong laju inflasi dalam negeri. Karena itu pemerintah menjaga stok pangan mencukupi.

SBY juga mengimbau kepada importir pangan untuk tidak menyalahgunakan kuota impor yang diberikan, khususnya untuk rencana pemerintah mengimpor gula.

SBY Tak Singgung Skandal Menteri dan Kasus Malaysia


Jakarta - Delapan isu dibahas oleh Presiden SBY. Mulai dari pergantian Panglima TNI hingga wacana perubahan tempat Ibukota Indonesia. Namun soal skandal menteri-menterinya, justru tidak masuk dalam penjelasan presiden.

Usai buka puasa bersama dengan sejumlah pemimpin redaksi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/7/2010) malam, SBY memang menepati janjinya. Hampir satu jam, SBY mengomentari berbagai permasalahan yang menjadi sorotan publik.

Soal pergantian Panglima TNI, SBY sudah menunjuk Laksamana TNI Agus Suhartono yang sekarang menjabat KSAL untuk menggantikan Jenderal Djoko Santoso.

Dalam pidatonya, SBY berharap agar calon Kapolri dan Jaksa Agung adalah orang-orang yang pas. SBY ingin agar Kompolnas dan Komisi Kejaksaan memiliki anggaran yang terpisah dari institusinya. Mengenai kritikan Kolonel (Pnb) Adjie Suraji di Harian Kompas, presiden menyerahkan persoalan ini kepada Panglima TNI, KASAU, dan Menhan.

Namun dari sekian banyak penjelasan presiden, isu tak sedap yang menerpa dua menterinya memang agak 'terlupakan'. Padahal Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha sempat mengatakan isu ini akan menjadi salah satu materi pidato SBY.

Baru-baru ini, Menteri Perhubungan Freddy Numberi dikabarkan sedang dekat dengan salah seorang reporter TV. Atas dugaan ini, Freddy dengan tegas telah membantahnya. Sementara, menteri lain yang diduga terlibat skandal asmara, adalah Menteri ESDM Darwin Saleh. Darwin diduga punya hubungan spesial dengan mantan sekretaris pribadinya. Atas tuduhan ini pun Darwin juga telah membantah.

"Ada delapan isu yang saya kedepankan yang menjadi perhatian publik dan masih akan berlangsung beberapa saat lagi. Isu lain, yang tidak termasuk 8 isu ini, tidak saya pilih karena persoalan waktu. Mungkin lebih tepat disampaikan jajaran menteri atau bisa kami komunikasikan kemudian," kata SBY saat membuka jumpa pers.

Mungkin saja, isu lain yang tidak dipilih SBY itu adalah soal skandal. Hal ini sedikit diperkuat dari keterangan Julian yang ditemui setelah SBY pidato. "Last minute di cut, suasana nggak pas," jelasnya.

Bagaimana dengan konflik dengan Malaysia? Presiden memang telah berbicara panjang lebar mengenai kasus ini Mabes TNI. Namun penjelasan presiden saat itu belum cukup untuk meredam aksi yang mengecam Malaysia.