selamat datang di blog saya dan jangan lupa follow

Selasa, September 14, 2010

Tawuran Antarkampung Rusak Belasan Rumah di Solok Selatan

Belasan rumah mengalami rusak akibat tawuran antarkampung yakni Bidar Alam dengan Lubuk Malako di Solok Selatan, Sumatra Barat.

"Akibat tawuran antarkampung Bidar Alam dengan Lubuk Malako di Solok Selatan, belasan rumah penduduk rusak," kata Kapolresta Solok Selatan AKBP Joko Tri Sulo saat dikonfirmasikan melalui telepon.

Menurut dia, tawuran antarkampung ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, dipicu aksi balap liar di jalan raya yang dilakukan sekelompok pemuda
.

"Aksi balap liar tersebut dihentikan oleh warga dari Kampung Lubuk Malako, dengan cara melemparkan sebuah batu ke arah pemuda yang melakukan balap liar," katanya.

Dia menambahkan, merasa tidak senang serta ada yang kena batu akibat lempar tersebut, kelompok pemuda tersebut melakukan penyerangan. "Namun akhirnya meluas, menyebabkan cakak (berkelahi) antarpemuda dua kampung tersebut," katanya.

Dia mengatakan, pihak kepolisian saat ini sudah mengamankan sejumlah barang bukti yang dipergunakan untuk aksi tawuran itu.

"Sejumlah barang bukti yang diamankan petugas tersebut berupa, senapan angin, parang, serta batu," katanya.

Menurut dia, pihak kepolisian sudah memanggil kedua tokoh masyakat yang terlibat tawuran baik warga Bidar Alam maupun Lubuk Malako, Kabupaten Solok Selatan.

"Bupati Solok Selatan juga datang untuk mendamaikan kedua belah pihak yang bertikai tersebut," katanya.

Untuk mengamankan situasi, ujar Joko Tri Sulo, pihaknya telah menurunkan sebanyak 70 personil polisi.

"Kita telah menurunkan 70 personil polisi untuk antisipasi meletusnya kembali tawuran yang telah merenggut satu nyawa tersebut," kata Joko Tri Sulo.

Dia menambahkan, belum ada satu pun warga yang diamankan akibat tawuran tersebut hingga merenggut korban jiwa serta luka-luka.

"Sesuai dengan instruksi Kapolda Sumbar, Brigjen Pol. Andayono, tawuran tersebut cepat diselesaikan. Agar tawuran tidak kembali terulang," katanya. (Ant)

Tidak ada komentar: