selamat datang di blog saya dan jangan lupa follow

Kamis, September 16, 2010

Pengungsi Sinabung Sebaiknya dilokalisir

Para pengungsi bencana Gunung Sinabung, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara sebaiknya dilokalisir di satu area, kata tokoh masyarakat Karo, Nabari Ginting.

"Melokalisir pengungsi dalam suatu area akan lebih memudahkan pelayanan di bidang kesehatan dan pendidikan," katanya di Medan, Rabu 15 September 2010.


Sekitar lebih dari 20 ribu orang pengungsi bencana letusan Gunung Sinabung sejak dua pekan lalu hingga sekarang ini masih bertahan di sejumlah lokasi penampungan di Kabupaten Tanah Karo.

Sebagian besar pengungsi tersebut berada di Kota Kabanjahe dan sekitarnya.

Mereka menempati lokasi antara lain gedung Serba Guna, beberapa balairung atau jambur dan rumah ibadah.

Menurut dia, di sejumlah lokasi titik pengungsian diperkirakan terdapat ribuan anak usia sekolah.

Sementara, hingga menjelang berakhirnya masa libur Lebaran 2010 belum ada kepastian apakah para pengungsi korban bencana Gunung Sinabung itu dijamin aman bila kembali ke desa mereka masing-masing.

Oleh karena itu, kata dia, pemerintah bersama Satuan Koordinasi Pelaksana (Satkorlak) Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (PBP) perlu mencari solusi untuk memindahkan para pengungsi ke dalam satu area terpadu.

"Salah satu lokasi pengungsi terpadu yang cukup layak digunakan di antaranya adalah dua komplek bumi perkemahan Pramuka Sibolangit," kata mantan Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara itu.

Lokasi perkembahan pramuka tersebut dilengkapi dengan sejumlah sarana gedung dan mandi, cuci, kakus (MCK) yang relatif memadai.

Disebutkannya, biaya yang dikeluarkan untuk melokalisir para pengungsi korban bencana Gunung Sinabung ke bumi perkemahan Pramuka Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, diperkirakan tidak terlalu besar karena area tersebut milik pemerintah.

Di lokasi tersebut dipastikan juga akan lebih memungkinkan digelar kegiatan belajar bagi anak-anak pengungsi.

"Dengan melokalisir seluruh pengungsi ke suatu lokasi terpadu juga akan memudahkan penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar bagi anak-anak usia sekolah," katanya,

Nabari menambahkan, bencana Gunung Sinabung yang telah mengganggu aktivitas usaha pertanian penduduk di sebagian wilayah Kabupaten Tanah Karo hendaknya jangan sampai mengganggu kelangsungan pendidikan anak-anak di wilayah itu.

"Kelangsungan pendidikan anak-anak usia sekolah korban musibah Gunung Sinabung patut mendapat perhatian serius," ucap calon Bupati Karo periode 2010-2015 ini.(ant)

Tidak ada komentar: